Jumat, 25 September 2015

GANTALA JARANG (cita rasa lezat dalam kesederhanaan)

gantala jarang, ketika mendengar kata itu masih terasa asing di telinga sebagian orang sulawesi selatan. padahal gantala jarang merupakan makanan khas dari salah satu daerah di sulawesi selatan yaitu kabupaten jeneponto.



gantala jarang ini sudah merupakan menu wajib yang ada di jeneponto untuk menemani berbagai acara/kegiatan penting yang biasa dilaksanakan warga di jeneponto misalnya acara khitanan, nikahan dan syukuran, masyarakat jeneponto sudah terbiasa menghidangkan gantala jarang sebagai suguhan bagi tamunya.


gantala jarang sendiri merupakan makanan olahan dari daging kuda mendampingi coto kuda dan konro kuda yang juga terkenal di jeneponto, tapi sejarah gantala jarang lebih lama lagi daripada kedua makanan olahan coto dan konro kuda. cita rasa yang dihasilkan gantala jarang sendiri menurut penulis sangat khas, kesederhanaan bumbu dan cara mengolahnya tetap bisa menghasilkan sebuah cita rasa sebuah makanan yang menggugah selera.
gantala jarang !.... maknyuss....
olahan gantala jarang sendiri sangat sederhana, daging kuda yang telah di cuci bersih semua bagian yang akan diolah dimasukkan ke dalam air mendidih dan diirebus selama beberapa saat, ketika daging rebusan telah matang maka langsung di masukkan garam, dan vetsin untuk memperkuat cita rasa asli daging kuda tapi sebagian orang memasukkan daun sereh untuk menghilangkan bau amis dari daging kuda, lalu setelah daging matang lalu ditaburi bawang goreng dan gantala jarang siap dihidangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar