Minggu, 27 September 2015

PROFIL CAMAT BINAMU

ASSALAMUALAIKUM

kali ini kita akan membahas mengenai sosok pemimpin kecamatan binamu yang berperan dalam pembangunan kecamatan binamu saat ini yaitu sosok karaeng edy irate.


beliau adalah sosok pemimpin yang dapat diandalkan, bijak, amanah, bertanggung jawab dan berkharisma. sosok beliau begitu berwibawa ketika memimpin kecamatan binamu menuju ke arah yang lebih baik. beliau lahir di jeneponto tanggal 28 april 1964. karaeng edy irate merupakan anak ke 5 dari 10 bersaudara. beliau menempuh pendidikan S1 hukum di sulawesi tengah dan melanjutkan pendidikan S2 hukumnya di makassar. untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada tabel dibawah :

1. RIWAYAT PENDIDIKAN


NO


JENJANG PENDIDIKAN


NAMA SEKOLAH/PERGURUAN TINGGI


1.

2.

3.

4.

5.


SD

SMP

SMA

S1

S2


SD MANGKURA

SMP 6 UJUNG PANDANG

SMA 1 BINAMU

UNIV. MUH. PALU

STIE YPBUP



NO


NAMA DIKLAT


TEMPAT DIKLAT


ANGKATAN


TANGGAL


1.

2.

3.


Pra jabatan PNS

Diklatpim Tk. IV

Diklatpim Tk. IV


Palu

Jeneponto

jeneponto


1993

2003

2007


23/1/1993

03/11/2003

30/08/2007


2. RIWAYAT JABATAN

NO


JABATAN


TAHUN MENJABAT


1.

2.

3.

4.

5.


sekertaris lurah empoang

lurah empoang selatan

sekertaris kecamatan batang

camat arungkeke

camat binamu


01/04/2005

31/05/2005


demikian profil singkat dari camat binamu. untuk data lebih lanjut akan segera di update
wassalam

Sabtu, 26 September 2015

KUNJUNGAN CAMAT BINAMU KE KELURAHAN SIDENRE

assalamuaikum
melanjutkan artikel dari jumat bersih kelurahan sidenre pada hari yg sama kami mahasiswa KKN-PROFESI UIN alauddin beserta camat binamu karaeng edy sirate dan tokoh masyarakat sidenre yaitu kareng ampi mengunjungi sungai yang berada di kelurahan sidenre. sungai ini sebagai jalan kapal petani rumput laut yang ada di kelurahan sidenre.
budidaya rumput laut di sidenre

berpose bersama dulu sebbelum lanjut ke sungai




sungai ini lumayan lebar namun untuk kedalamannya penulis kurang tahu karena belum sempat untuk berenang disana hehe...! kondisi sungai ini sendiri agak kotor terutama di pinggiran sungainya, mungkin karena warga setempat yang kurang memperhatikan masalah kebersihan sungai ini. padahal sungai ini nampak indah jika dilihat agak lama dan penulis rasa dapat dijadikan sebuah tujuan wisata sungai yang bisa menguntungkan kecamatan binamu di masa yang akan datang.

kapal petani setempat yang siap berangkat
pada hari itu bapak camat yang bertemu beberapa warga mendengarkan keluhan langsung dari mereka mengenai fasilitas di sekitar sungai yang mereka butuhkan.
pak camat sedang memperhatikan keadaan sungai, eh penulis lagi asyik ambil pose di pinggir sungai hehe... maaf pak !

pak camat sendiri dengan serius mendengarkan keluhan dan kebutuhan warga akan sarana dan prasarana di pinggiran sungai. pada akhir kegiatan kunjungan tak lupa kami dari mahasiswa KKN-PROFESI UIN alauddin mengambil foto bersama warga setempat dan pak camat.

mengakhiri kunjungan dengan foto bersama
demikian artikel kegiatan camat binamu bersama mahasiswa KKN-profesi, tunggu artikel selanjutnya langsung dari kecamatan binamu.
wassalam

TAMAN SEBAGAI PARU-PARU KOTA (bag 1)

assalamualaikum

kota-kota yang berada di negara berkembang biasanya memiliki permasalahan dasar yang sama yaitu masalah akan polusi udara dan polutan. masalah polusi udara dan polutan ini hampir dipastikan dapat mengintai dan mengganggu warga kota. penyakit pernapasan akan menyerang warga yang tinggal di kota dengan tingkat polusi tinggi. solusi akan masalah ini adalah dibuatnya paru-paru kota yaitu taman.

taman sendiri merupakan sebuah areal yang berisikan komponen tanaman dan tumbuhan yang sengaja direncanakan dan dibuat oleh manusia dalam kegunaanya sebagai tempat penyegar dalam dan luar ruangan. taman kota sengaja di rancang dan dibuat untuk keperluan warga kota akan udara segar. taman dalam perkembangannya tidak hanya berfungsi sebagai paru-paru kota tapi juga sarana bagi warga untuk mendapatkan sebuah areal yang dapat digunakan beraktifitas diluar ruangan tanpa terganggu oleh polusi udara dan bisa dijadikan sebagai tempat rekreasi dan wisata bagi warga kota.

kecamatan binamu sebagai salah satu kecamatan yang berada di jeneponto tidak terhindar dari masalah akan polusi udara dan polutan. sebagai bentuk dari penanggulangan akan masalah polusi udara ini pemerintah kecamatan binamu membangun taman-taman kota yang terletak di berbagai posisi strategis di kecamatan binamu yang terletak di dalam kota.

kali ini yang akan di bahas adalah salah satu taman di kecamatan binamu yaitu taman siswa yang terletak di jalan lingkar, kelurahan empoang.
pintu masuk taman siswa
taman ini sendiri berada di samping SMKN 08 binamu, jadi taman ini juga di fungsikan sebagai tempat siswa-siswi sekolah untuk melepaskan penatnya dan menikmati waktunya sepulang sekolah.
taman siswa ini terlihat sangat luas dari luar bahkan jika kita berkeliling di dalamnya taman ini makin tampak luas dengan kondisi taman yang dibuat sehijau mungkin. tapi sayang konsep penghijauan taman tidak berjalan baik karena taman ini terlihat kering di berbagai tempat.
taman yang luas dengan gazebo yang berada di tengahnya
taman ini juga sangat sejuk ketika siang hari karena terdapat beberapa pohon dan gazebo untuk berteduh dan melepas penat.
terlihat warga yang melepas penat di taman siswa

tempat duduk yang terletak dekat pintu masuk taman

pedestrian bagi pejalan kaki dibuat luas untuk mempermudah aktivitas di dalam taman

dengan sedikit perhatian lagi dari pemerintah maka taman ini akan makin jadi lebih asri dan indah. demikian pembahasan singkat mengenai salah satu taman di kecamatan binamu.
nantikan artikel berikutnya tentang taman lain yang ada di kecamatan binamu.
see u...


PENGOLAHAN GULA MERAH DI BINAMU

assalamualaikum....

gula merah seperti yg telah dikenal merupakan panganan khas yang memiliki rasa yg sangat manis. pembuatannya pun berbeda dari pembuatan gula pasir atau putih pada umumnya. gula merah pada dasarnya terbuat dari nira pohon aren yang di masak hingga bisa menjadi gula merah. tapi jeneponto atau binamu pada khususnya memiliki olahan gula merahnya sendiri, mari kita lihat bersama liputan tentang gula merah jeneponto... check it out.

Pohon lontar
Sebelum membahas gula merahnya, kita bahas dahulu sumber bahan pembuatan gula merah jeneponto yaitu pohon lontar. Pohon yg bernama latin Borassus flabellifer ini banyak tersebar di asia selatan dan asia tenggara. Pohon lontar sendiri tersebar sangat banyak di kabupaten jeneponto terutama di wilayah kecamatan binamu banyak ditemui pohon lontar. Pohon lontar ini menghasilkan nira dan nira itulah yg diolah oleh warga untuk dijadikan gula merah.
proses pembuatan


proses pembuatan gula merah yang diliput berada di kelurahan panaikang yang berada di kecamatan binamu. dimana mahasiswa KKN-profesi UIN ALAUDDIN angkatan ke-6 turut serta pula dalam proses pembuatannya, sehingga mahasiswa yang hadir bisa mengetahui bagaimana gula merah dari nira pohon lontar itu dibuat.
mahasiswa kkn-p dalam proses pembuatan gula merah



nira pohon lontar yang terus menerus diaduk

pada dasarnya tidak ada perbedaan cara pembuatan gula merah dari pohon lontar maupun pohon aren, hanya saja karena di kelurahan panaikang ini terdapat banyak pohon lontar maka warganya memanfaatkan dengan maksimal nira pohon lontar untuk dijadikan gula merah sebagai penghasilan warga kelurahan panaikang. demikian liputan dari kelurahan panaikang sebagai salah satu kelurahan penghasil gula merah di kecamatan binamu.
wassalam

Jumat, 25 September 2015

GANTALA JARANG (cita rasa lezat dalam kesederhanaan)

gantala jarang, ketika mendengar kata itu masih terasa asing di telinga sebagian orang sulawesi selatan. padahal gantala jarang merupakan makanan khas dari salah satu daerah di sulawesi selatan yaitu kabupaten jeneponto.



gantala jarang ini sudah merupakan menu wajib yang ada di jeneponto untuk menemani berbagai acara/kegiatan penting yang biasa dilaksanakan warga di jeneponto misalnya acara khitanan, nikahan dan syukuran, masyarakat jeneponto sudah terbiasa menghidangkan gantala jarang sebagai suguhan bagi tamunya.


gantala jarang sendiri merupakan makanan olahan dari daging kuda mendampingi coto kuda dan konro kuda yang juga terkenal di jeneponto, tapi sejarah gantala jarang lebih lama lagi daripada kedua makanan olahan coto dan konro kuda. cita rasa yang dihasilkan gantala jarang sendiri menurut penulis sangat khas, kesederhanaan bumbu dan cara mengolahnya tetap bisa menghasilkan sebuah cita rasa sebuah makanan yang menggugah selera.
gantala jarang !.... maknyuss....
olahan gantala jarang sendiri sangat sederhana, daging kuda yang telah di cuci bersih semua bagian yang akan diolah dimasukkan ke dalam air mendidih dan diirebus selama beberapa saat, ketika daging rebusan telah matang maka langsung di masukkan garam, dan vetsin untuk memperkuat cita rasa asli daging kuda tapi sebagian orang memasukkan daun sereh untuk menghilangkan bau amis dari daging kuda, lalu setelah daging matang lalu ditaburi bawang goreng dan gantala jarang siap dihidangkan.

Kamis, 24 September 2015

JUMAT BERSIH KECAMATAN


JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015, pukul 06.30 WITA menandakan dimulainya pelaksanaan kerja bakti bersama di kelurahan sidenre atas arahan bapak camat binamu dan dikordinasi oleh karaeng ampi sebagai tokoh masyarakat di sidenre untuk bersama-sama semua elemen masyarakat memulai kegiatan jumat bersih yang di mulai dari masjid nurul yaqin sidenre sampai ke pusat kesehatan kelurahan yang jarak antara kedua tempat tersebut adalah 1 km. pelaksanaan kegiatan jumat bersih tersebut di bantu pula oleh mahasiswa KKN-PROFESI UIN alauddin angkatan ke-6 yang berjumlah 7 orang dan siswa/siswi SD inpres sidenre. dan berikut ini adalah foto-foto kegiatan yang berlangsung jumat pagi tadi.
mahasiswa kkn-profesi dalam kegiatan kerja bakti
mahasiswa dalam perannya untuk mengabdi ke masyarakat binamu turut andil dalam kegiatan yang dilaksanakan seminggu sekali ini.

semua elemen masyarakat sidenre pun turut serta dalam kegiatan jumat bersih yang dilaksanakan di lingkungan mereka

karaeng edy sirate sebaga camat binamu turut ikut mengawasi kegiatan jumat bersih

 
karaeng ampi sebagai tokoh masyarakat ikut mengawasi kegiatan jumat bersih di wilayahnya



canda tawa warga masyarakat dan mahasiswa kkn-profesi menghiasi kegiatan jumat bersih pagi ini

demikian foto report kegiatan jumat bersih kecamatan yang dilaksanakan di kelurahan sidenre, kami berharap kegiatan semacam ini terus menerus diperbanyak dan di publikasikan sebagai wujud dari cita-cita meraih jeneponto gammara.

RAJA-RAJA BINAMU


  1. Raja ke 1          : Gaukang Dg Riolo (memerintah tahun 1607 M-1631 M)
  2. Raja ke 2          : Bakiri Dg Lalang (memerintah tahun 1631 M-1660 M)
  3. Raja ke 3          : Paungga Dg Gassing (memerintah tahun 1660 M-1678 M)
  4. Raja ke 4          : Datu Mutara (memerintah tahun 1678 M-1696 M)
  5. Raja ke 5          : Lapalang Dg Masse (memerintah tahun 1696 M-1713 M)
  6. Raja ke 6          : Patakkoi Dg Ngunjung (memerintah tahun 1713 M-1731 M)
  7. Raja ke 7          : Jakkolo  Dg Rangka (memerintah tahun 1731 M-1747 M)
  8. Raja ke 8          : Pa’dewakkang Dg Lurang (memerintah tahun 1747 M-1763 M)
  9. Raja ke 9          : Ironggo Dg Bani (memerintah tahun 1763 M-1780 M)
  10. Raja ke 10         : Sanre Dg Nyikko (memerintah tahun 1780 M-1796 M)
  11. Raja ke 11         : Bebas Dg Lalo (memerintah tahun 1796 M-1814 M)
  12. Raja ke 12         : Badullah Dg Tinggi (memerintah tahun 1814 M-1834 M)
  13. Raja ke 13         : Palanrangi Dg Liu (memerintah tahun 1834 M-1852 M)
  14. Raja ke 14         : Patima Dg Sakking (memerintah tahun 1852 M-1869 M)
  15. Raja ke 15         : Itia Dg Ni’ni (memerintah tahun 1869 M-1884 M)
  16. Raja ke 16         : Mattewakkang Dg Jungge (memerintah tahun 1884 M-1900 M)
  17. Raja ke 17         : Sanre Dg Nyikko (memerintah tahun 1900 M-1911 M)
  18. Raja ke 18         : Langke Dg Lagu (memerintah tahun 1911 M-1921 M)
  19. Raja ke 19         : Ilompo Dg Radja (memerintah tahun 1921 M-1923 M)
  20. Raja ke 20         : Maggau Dg Sanggu (memerintah tahun 1923 M-1929 M)
  21. Raja ke 21         : Mattewakkang Dg Radja (memerintah tahun 1929 M-1946 M)